Saiful Mujani Dituding Kampanye Hitam, Anies-Sandi Lapor Bawaslu

Arah - Tim Advokasi Pemenangan pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur nomor urut Tiga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno melaporkan dugaan kampanye hitam yang beredar di media sosial twitter atas nama akun @saiful_mujani.
"Ini viral dan dipercaya oleh banyak warga DKI Jakarta. Dibilang nanti Anies-Sandi tidak mengikuti ideologi Pancasila," kata Amir Hamzah anggota Tim Advokasi Anies-Sandi saat berada di Bawaslu DKI Jakarta, Sunter, Jakarta Utara, Senin (20/3).
Menurut Amir, Saiful mujani merupakan pemimpin dari lembaga konsultan politik Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Ia menilai, seharusnya Saiful Mujani dapat lebih tanggap lagi mengenai hal tersebut, karena menurut Amir, Saiful merupakan orang yang paham dengan kegiatan politik.
Baca Juga: Korea Selatan Puji Keberhasilan Uji Coba Senjata Korea Utara
Presiden Uber Mengundurkan Diri, Ini Alasannya...
Apa ini otentik atau hoax? pic.twitter.com/8nVed0bZkk
— saiful mujani (@saiful_mujani) March 18, 2017
"Sebagai orang yang paham politik seharusnya dapat lebih tanggap mengenai hal tersebut, karena surat kontrak tersebut bukan tanda tangan asli Anies-Sandi," ucap Amir.
Amir menjelaskan, bahwa tanda tangan Anies-Sandi dalam isi surat kontrak politik tersebut merupakan tanda tangan palsu. Dapat diketahui isi surat kontrak politik tersebut adalah, "Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menyatakan siap memimpin DKI Jakarta dengan nilai-nilai syariat Islam dan mendengarkan nasihat para Mufassir dan Ulama".
Dalam akun media sosial twitter @saiful_mujani bukti foto surat kontrak yang diupload pada Sabtu, 18 Maret 2017 pukul 16.42 WIB lalu, menjadi viral di sosial media dan sudah di bagikan oleh 155 orang dan disukai oleh 59 orang pengguna twitter. (Muhamad Ridwan)
Video Trending Pilihan Redaksi:
#Jakarta #Anies-Sandi #Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) #Berita Hoax #Twitter